URUTAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

Pada pembahasan sebelumnya, saya sudah membahas tentang apa itu perangkat pembelajaran. Dimana perangkat pembelajaran ini merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan. Mengapa penting? Hal ini karena perangkat pembelajaran merupakan pedoman guru untuk aktifitas pembelajaran. Nah, apa saja urutan perangkat pembelajaran itu? Berikut ini pembahasannya :

1. Silabus

Silabus adalah rencana detail mengenai susunan atau urutan mengajar guru yang dibuat dalam kategori tema atau mata pelajaran tertentu. Elemen dari silabus sendiri terdiri dari Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), Indikator Raihan Kompetensi, Materi/Konten Pembelajaran, Kuota Waktu, Penilaian serta Sumber Belajar yang dipakai.

Silabus juga bisa disebut sebagai rangkuman dari kurikulum sebab silabus terdiri dari media, target pencapaian dsb. Jadi pada dasarnya silabus ini berfungsi untuk membantu mengarahkan pendidik mengenai target yang harus dicapai peserta didik dalam pembelajaran, dapat dijadikan sebagai pedoman untuk pengembangan pembelajaran lebih lanjut, misalnya seperti pengembangan sistem penilaian atau lainnya. Selain itu, fungsi silabus bagi peserta didik sebagai acuan untuk menyusun rencana pembelajaran, baik rencana pembelajaran secara berkelompok maupun individu.


Elemen rinci silabus terdiri dari:

Batasan dan misi materi pelajaran yang akan disajikan kepada peserta didik.

Tujuan dan Sasaran dari suatu materi pembelajaran.

Keterampilan yang harus diraih oleh siswa pada setiap mata pelajaran yang disajikan.

Rancangan poin konsep materi yang diberikan kepada siswa.

Kegiatan dan referensi belajar yang menjadi penyokong kesuksesan dalam aktivitas pembelajaran.

Cara evaluasi yang dipakai dalam pembelajaran.


2. RPP

RPP merupakan singkatan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP merupakan turunan dari Silabus, yang membedakannya terletak pada waktu yang direncanakan atau dicapai. Silabus merencanakan pembelajaran dalam satu semester, sedangkan RPP merencanakan pembelajaran dalam satu kali tatap muka atau satu bagian materi pembelajaran. Jadi RPP berfungsi untuk mengarahkan langkah – langkah proses pembelajaran dalam satu pertemuan atau satu bab pelajaran. RPP terdiri atas metode, model, instrumen penilaian, pelaksanaan dan evaluasi.


Ini adalah elemen yang terkandung pada RPP:

Indikator/parameter pembelajaran

Kompetensi dasar (KD) dan Standar kompetensi (SK)

Skenario Pembelajaran

Model Pembelajaran

LKS (Lembar Kerja Siswa)

Pokok pembahasan

Pengukuran Hasil Belajar

Sumber dan sarana/media/fasilitas dan Pembelajaran


3. Media

Media pembelajaran merupakan alat bantu dalam menyampaikan materi pembelajaran. Media adalah salah satu elemen yang penting dalam kesuksesan pembelajaran karena media pembelajaran berguna untuk menunjang materi atau konten pembelajaran. Keputusan dalam memilih media mana yang cocok untuk siswa adalah sebuah tantangan bagi guru dalam mengasah daya analisa dan kreativitasnya.


4. Bahan Ajar

Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis.

Jenis bahan ajar dibedakan atas beberapa kriteria pengelompokan. Menurut Koesnandar (2008), jenis bahan ajar berdasarkan subjeknya terdiri dari dua jenis antara lain: (a) bahan ajar yang sengaja dirancang untuk belajar, seperti buku, handouts, LKS dan modul; (b) bahan ajar yang tidak dirancang namun dapat dimanfaatkan untuk belajar, misalnya kliping, koran, film, iklan atau berita. Koesnandar juga menyatakan bahwa jika ditinjau dari fungsinya, maka bahan ajar yang dirancang terdiri atas tiga kelompok yaitu bahan presentasi, bahan referensi, dan bahan belajar mandiri.

Berdasarkan teknologi yang digunakan, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas (2008: 11) mengelompokkan bahan ajar menjadi empat kategori, yaitu bahan ajar cetak (printed) antara lain handout, buku, modul, lembar kegiatan siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan model/maket. Bahan ajar dengar (audio) antara lain kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio. Bahan ajar pandang dengar ( audio visual) seperti video compact disk, dan film. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran interaktif dan bahan ajar berbasis web (web based learning material).


5. LKS

LKS merupakan singkatan dari Lembar Kerja Siswa. Pada umumnya LKS dibeli, padahal LKS bisa dibuat oleh guru yang bersangkutan dan LKS memang seharusnya dibuat guru yang bersangkutan karena guru akan lebih mengerti dan memahami LKS yang sesuai dengan kebutuhan siswa.

LKS memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya untuk pembentukan kemampuan dasar sesuai dengan indikator belajar yang harus ditempuh. LKS (Lembar Kerja Siswa) merupakan jenis bahan ajar dalam bentuk cetak. LKS adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kerja harus jelas kompetensi dasar yang akan dicapainya. Menurut Yusefdi, Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kerja berupa petunjuk atau langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Tugas tersebut haruslah jelas kompetensi dasar yang akan dicapai.

Maka dapat disimpulkan bahwa LKS adalah lembar kerja siswa yang berisi materi ajar yang sudah dikemas sedemikian rupa, berupa soal-soal yang harus dikerjakan oleh siswa. Lembar kerja tersebut harus memenuhi paling tidaknya sebuah kompetensi dasar dikuasai oleh siswa.

6. Perangkat Evaluasi

Evaluasi merupakan alat (ukur) yang digunakan untuk mengumpulkan atau mengolah informasi mengenai pencapaian hasil belajar para peserta didik.

Jenis-jenis instrumen evaluasi yaitu berupa tes (subjektif & objektif melalui kuis, pertanyaan lisan maupun tulisan, dsb) dan non-tes (wawancara, kuesioner, observasi, dsb).


Jadi, itulah penjelasan mengenai apa saja yang ada dalam perangkat pembelajaran. Dimana perangkat pembelajaran ini merupakan bagian isi dari kurikulum. Perangkat pembelajaran sangat penting dan berguna dalam pendidikan agar proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien. Semoga penjelasan ini bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih sudah membaca (:


Komentar