Aku dan Kampung Halamanku

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Hai teman teman! Apa kabar semuanya?. Semoga selalu sehat ya semuanya.

Perkenalkan nama aku Drastha Chika Pamalsya. Teman - teman bisa memanggilku Chika.  Umurku 19 tahun. Aku adalah anak pertama dari 2 bersaudara. Adikku bernama Drastha Dhiga Laputcha, nama panggilannya Dhiga. Ia baru saja menduduki bangku SMA kelas 1. Karena kami hanya 2 bersaudara membuat suasana terasa sepi. Menjadi anak pertama, menuntut kita harus lebih kuat, mandiri dan menjadi contoh untuk adiknya. Seperti itulah yang aku lakukan ke adikku. Kita harus menjadi seperti sahabat baginya, agar ia bersifat terbuka kepada kita. Seperti itulah yang ingin aku terapkan ketika aku menjadi guru nanti. Menjadi guru yang bersifat mengayomi, bersahabat dengan anak didik namun tetap tegas, menjadikan sosok guru yang menyenangkan.

Kali ini aku ingin ingin menceritakan tentang kampung halamanku. Aku dilahirkan di Kota Pontianak seperti penjelasanku pada blog sebelumnya. Yaa, aku memang asli orang Pontianak. Disinilah kampung halamanku, di kota tercinta tempat dimana aku dibesarkan. Tempat tinggalku dibagian perkotaan, jadi tidak ada yang begitu spesial disekitar rumahku. Tidak begitu banyak kebun kebun seperti pohon pohon besar dan lain sebagainya, disini hanyalah bangunan rumah rumah. Namun pada jaman nenekku dulu, ia bilang sekitar gang kami adalah sawah. Dirumahku banyak sekali tanaman tanaman, ya karena nenekku suka berkebun. Sewaktu aku kecil, didepan gang ku itu banyak sekali tanaman bambu bambu, tapi sekarang tidak ada lagi karena sudah dibangun rumah.



Berbicara tentang masa kecil, aku ingin sedikit menceritakannya. Aku mempunyai 4 sahabat. Karena umur kami berbeda beda, membuat kami menjadi seperti saudara adik kakak. Dulu kami sering bermain bersama. Kami suka jogging pagi waktu itu. Kami berjanji akan turun jam 5, tetapi tetap saja kesiangan karena yang bangun duluan harus membangunkan atau menyusul satu persatu dari kami, setelah semua berkumpul barulah kami saling menyalahkan karena sudah kesiangan. Tetapi kami tetap turun pergi jogging, hanya sekedar berkeliling keluar gang kami. Lalu sepulangnya kami singgah untuk sarapan bubur didepan gang kami. Hahaha betapa lucunya jika mengingat masa masa dulu dan merasa ingin kembali ke masa masa itu. Dan sekarang kami sudah berpisah, dikarekan sudah mempunyai kesibukan masing masing dan juga faktor mereka pindah rumah. Disini tinggal aku dan wisi yang masih menetap di gang kami ini. Jadi, dialah sahabat aku satu satunya yang masih ada sampai saat ini. Betapa sedihnya dulu kami ketika ditinggal sahabat kecil kami, karena yang dulunya selalu berlima jadi tinggal berdua. Yah kembali lagi kepada kata kata “dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan”. Tetapi aku sangat senang sudah mengenal mereka semua. Aku hanya berharap semoga nanti kami dipertemukan kembali(:

Mungkin itulah yang dapat aku ceritakan kali ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca blogku. Aku ingin minta maaf jika ada kesalahan kata pada penulisan blogku ini. Sampai ketemu di blogku selanjutnya yahhh(:

Gomawo cinggu(: semangat yaa untuk melanjutkan hari hari kalian.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Komentar